Antara Lady Gaga dan Sepakbola Indonesia (2)

Di tulisan gw yang lalu, gw menulis tentang gagalnya konser Lady Gaga di Indonesia, lain halnya fans sebuah klub sepakbola asal Jakarta. Ketika kesebelasan yang mereka kagumi bertanding pada sebuah pertandingan ‘Big Match’ melawan sebuah klub sepakbola asal kota Bandung di Gelora Bung Karno. Pendukung dari kedua klub memang sudah dikenal oleh publik sebagai dua kubu yang saling bermusuhan. Setiap kedua klub itu melakukan sebuah pertandingan, hampir bisa dipastikan akan terjadi bentrok antar suporter. Hal inilah yang terjadi pada akhir Mei 2012 yang lalu, ketika fans klub sepakbola Jakarta tersebut memukuli suporter klub Bandung hingga tewas!
Gw gak habis pikir dengan apa yang telah mereka lakukan, hanya gara-gara secuil perbedaan nyawa bisa melayang. Fanatisme berlebihan dari suporter membuat mereka buta akan persamaan yang ada, mereka sama-sama berdarah Indonesia lho, bertanah-air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, seperti apa yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 oleh generasi muda Indonesia saat itu. Lantas semangat sumpah pemuda itu sekarang pergi kemana? Kenapa sedikit perbedaan selalu dibesar-besarkan, dan akhirnya menimbulkan korban?
Muncul pertanyaan ketika hal tersebut disangkut-pautkan dengan penolakan konser Lady Gaga dengan alasan moral di tulisan yang lalu. Menurut gw, ada atau tidaknya konser Lady Gaga di Indonesia, bukankah moral bangsa ini memang telah rusak? Terbukti dengan tewasnya warga negara hanya karena sepakbola. Kasian banget itu si Lady Gaga kalau memang benar ia membawa misi untuk merusak moral,  toh moral bangsa ini sendiri sudah di ambang kehancuran. Bisa-bisa si Lady bingung hehe...
Indonesia hari ini telah dihancurkan oleh mental busuk dari pengatur kebijakan negeri ini sendiri. Jangan salah loh, pemimpin suatu kaum itu mencerminkan kaumnya itu sendiri. Pemimpin negara ini seharusnya mulai melakukan sesuatu untuk menyelamatkan negara dari krisis saat ini. Hentikan visi-misi bekerja untuk partai dan golongan, mulailah bekerja untuk Indonesia, negeri tempat kita lahir dan hidup saat ini. Masyarakat diarahkan untuk tidak peduli terhadap permasalahan negara, dialihkan pandangannya sehingga rakyat hanya peduli tentang dirinya sendiri, dan hal-hal sepele seperti mengagumi sosok antah berantah seperti Lady Gaga, serta ber-fanatis ria terhadap kelompok, seperti klub sepakbola, partai, dan lain-lain, sementara penguasa sibuk mengeruk kekayaan negara untuk dirinya sendiri, atau mungkin pesanan pihak asing yang memang bermental kapitalis?! Entah. Wake up guys!!! Sadar dong, bahwa ada konspirasi yang sedang menghancurkan negeri kita. Gw harap tulisan gw ini bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

My Opinion About The Book: "Mata Malam"

My Opinion About The Book: "The Blackside: Konspirasi Dua Sisi"

My Opinion About The Book: "Gadis Pemberontak"