Cerita Awal Brasil 2014...
Sudah beberapa hari
ini kita dilanda demam piala dunia. Sedikit demi sedikit hingar-bingar
pemilihan presiden pun akhirnya tenggelam, meski masih ada media yang
memusatkan pemberitaan kepada capres dan cawapres yang sedang bersaing, itu pun
media yang memang dari awal sudah terlihat mendukung salah satu calon. Semua
pihak yang sedang bertarung mempromosikan jagoannya di pilpres kali ini, mulai
mencair dalam satu tontonan: sepakbola.
Ya, sepakbola.
Sebuah permainan olahraga yang katanya lahir di tanah britania berpuluh tahun
silam, berhasil menghipnotis masyarakat negeri ini, mulai menghilangkan perdebatan
serta perbedaan yang tercipta, akibat dari hiruk-pikuk pemilihan presiden yang
akan diadakan pada tanggal 9 Juli 2014 nanti. Piala dunia kali ini merupakan
turnamen terbesar FIFA yang ke-20, yang diselenggarakan di Brasil. Terdiri dari
32 tim yang terbagi ke dalam 8 grup, dan akan digelar 64 pertandingan dalam
waktu sebulan penuh. Tim nasional manakah yang akan menjadi juara pada piala
dunia kali ini?
Delapan grup, dari
mulai grup A sampai dengan grup H diisi oleh 4 tim nasional berdasarkan urutan
pengundian yang dilakukan oleh FIFA. Grup A diisi tuan rumah Brasil, kemudian
perwakilan zona Amerika Utara yaitu Meksiko, perwakilan dari Benua Afrika
Kamerun, dan terakhir ada Kroasia yang mewakili zona eropa.
Grup B berisi dua
finalis Piala Dunia 2010 yang lalu, yaitu Belanda dan Spanyol, diikuti oleh
perwakilan dari zona Asia, yaitu Australia, dan terakhir Chile sebagai
perwakilan dari zona Amerika Latin, Conmebol.
Di grup C, Kolombia
menjadi wakil Amerika Latin, bergabung dengan Jepang dari Asia, kemudian Pantai
Gading yang mewakili zona Afrika, juga ada juara Euro 2004 Yunani. Sedangkan di
grup D, menjadi grup yang paling menarik dengan diisi oleh Uruguay dari Amerika
Latin, tim besar Eropa yaitu Inggris dan Italia, dan Kosta Rika yang mewakili
zona Concacaf.
Grup E berisi 2 tim
asal Eropa, Perancis, dan Swiss, satu perwakilan Amerika Latin Ekuador, dan
Honduras dari Amerika Utara. Grup F diisi oleh tim unggulan dari Amerika Latin
yaitu Argentina, kemudian disusul jagoan dari Afrika yaitu Nigeria, lalu ada
perwakilan Eropa yang baru pertama kalinya mengikuti kejuaraan Piala Dunia
yaitu Bosnia-Herzegovina, dan terakhir ada Iran yang mewakili Asia.
Dua grup terakhir,
yaitu grup G berisi tim kuat Jerman dan Portugal, lalu ada Amerika Serikat dari
zona Amerika Utara, dan terakhir Ghana yang merupakan perwakilan dari zona
Afrika. Kemudian ada grup H yang berisi tim yang diprediksi bisa menjadi kuda
hitam pada piala dunia kali ini yaitu Belgia, disusul Rusia sebagai dua
perwakilan dari zona Eropa, kemudian ada juga Aljazair dari Afrika, dan
terakhir tim unggulan Asia yaitu Korea Selatan.
Semua tim nasional
di atas sudah menjalankan satu pertandingan dalam tiap masing-masing grup,
sejak dibukanya kompetisi pada tanggal 13 Juni yang lalu. Di grup A, Brasil
berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 3-1. Satu gol Kroasia merupakan
sumbangan own goal dari bek kiri Brasil, Marcelo. Ini merupakan gol bunuh diri
pertama dalam sejarah, yang pernah dicetak tim nasional Brasil dalam gelaran
piala dunia. Kemudian pada pertandingan lainnya, Meksiko menang 1-0 atas
Kamerun melalui gol tunggal Oribe Peralta.
Pembukaan grup B
mengelar big match antara Belanda melawan Spanyol sebagai ulangan partai final
di Afrika Selatan pada 2010 silam, yang akhirnya dimenangkan Belanda dengan
skor yang mengejutkan 5-1. Arjen Robben menjadi bintang dalam pertandingan
tersebut dengan mencetak 2 gol. Pada pertandingan lainnya, Chile berhasil
unggul atas Australia dengan skor 3-1.
Grup C menyajikan
pertandingan Kolombia melawan wakil Eropa, Yunani. Pertandingan berakhir dengan
kemenangan 3-0 untuk Kolombia. Meski tanpa kehadiran bomber Radamel Falcao, tim
nasional Kolombia tampil sangat meyakinkan. Selain itu, pada pertandingan
lainnya, tim Afrika, Pantai Gading berhasi memenangkan duel melawan tim Asia,
Jepang, dengan skor 2-1.
Kejutan terjadi di grup
D, dimana salah satu tim unggulan Amerika Latin, Uruguay, kalah dengan skor 1-3
dari tim nasional Kosta Rika, meski di akhir 45 menit pertama mampu unggul 1-0
hasil dari tendangan penalti Edinson Cavani. Kartu merah pertama di piala dunia
kali ini lahir di pertandingan ini, deterima oleh bek kanan Uruguay Maxi
Pereira di menit-menit akhir pertandingan. Pada pertandingan grup D lainnya,
big match klasik antara Italia melawan Inggris berhasil dimenangkan oleh Italia
dengan skor 2-1, dan Balotelli menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Inggris,
dengan mencetak gol kemenangan untuk Italia.
Swiss berhasil
mengalahkan Ekuador 2-1 dalam partai pembukaan di grup E. Meladeni permainan
kasar Honduras, Perancis tampil meyakinkan dengan mengalahkan perwakilan zona
Amerika Utara tersebut 3 gol tanpa balas. Karim Benzema membuktikan diri, bahwa
ia layak jadi penyerang pilihan utama pelatih Didier Deschamps, dengan mencetak
2 gol, dan berkontribusi pada satu gol bunuh diri Honduras.
Grup F menampilkan
pertandingan penuh taktik antara Argentina melawan tim debutan
Bosnia-Herzegovina. Pertandingan berkesudahan 2-1 dengan Argentina sebagai
pemenangnya. Di grup ini pula, pertandingan yang berakhir imbang pertama kali muncul
dalam gelaran piala dunia kali ini. Iran melawan Nigeria berakhir imbang 0-0.
Satu-satunya pertandingan yang berakhir tanpa ada gol sejak partai perdana digelar
pada 13 Juni.
Grup G diawali
dengan pertandingan tim nasional spesialis turnamen, Jerman yang menantang
Portugal. Naas bagi Portugal, Jerman berhasil memberikan mimpi buruk dengan
menang telak 4-0. Dalam pertandingan ini Thomas Mueller berhasil menorehkan
sejarah, menjadi pemain yang mencetak hattrick pertama di turnamen piala dunia
kali ini. Dalam pertandingan lainnya, Amerika Serikat berhasil menuntaskan
dendamnya kepada Ghana, dengan berhasil menang 2-1, meskipun permainan kedua
tim sebenarnya cukup imbang.
Grup H dibuka
dengan pertandingan Belgia melawan Aljazair yang berakhir dengan kemenangan
Belgia 2-1. Seperti yang sudah diprediksi oleh banyak pihak sebelumnya, Eden
Hazard menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Meski tidak mencetak gol,
Dia banyak memberi passing penting bagi rekan timnya. Kemudian pada
pertandingan lainnya, Rusia hanya bisa bermain imbang melawan Korea Selatan
dengan skor 1-1. Kedua tim nampaknya masih belum bisa menyesuaikan diri dengan
iklim tropis di Brasil, permainan kedua tim terlihat kurang fokus sehingga
banyak operan dan tendangan yang tidak akurat. Para pemain terlihat kelelahan
di menit-menit akhir pertandingan.
Itulah cerita piala
dunia kali ini. Kelanjutan dari cerita ini akan hadir kemudian.....
Comments
Post a Comment