Brasil Menjadi Saksi...
Babak 16 besar
Piala Dunia Brasil 2014 berakhir sudah. Lima pertandingan harus diselesaikan
melalui perpanjangan waktu, bahkan dua diantaranya lewat adu penalti. Hanya ada
18 gol di babak ini menandakan bahwa semua tim bermain sangat hati-hati, agar
bisa bertahan di turnamen ini. Menarik melihat perjuangan tim-tim yang berlaga
di babak ini, ketegangan antar pemain sepanjang pertandingan berlangsung tidak
bisa dihindari akibat dari tekanan pertandingan yang sangat tinggi. Kini babak
perempatfinal segera berlangsung. Delapan tim yang berhasil menang di babak 16
besar hanya butuh tiga pertandingan lagi untuk meraih piala dunia.
Brasil melawan
Chile menjadi pertandingan pembuka babak 16 besar. Bermain di hadapan publik
sendiri, Brasil didukung oleh hampir seluruh penonton yang ada di Estadio
Mineirao di kota Belo Horizonte. Pertandingan berlangsung ketat, kedua tim
bermain cepat dengan pressing yang sangat tinggi ketika kehilangan bola. Pada
pertengahan babak pertama, David Luiz berhasil memanfaatkan tendangan pojok
yang dieksekusi Neymar menjadi gol pembuka di pertandingan ini. Akan tetapi,
sebuah kesalahan di lini pertahanan Brasil membuat Chile berhasil menyamakan
kedudukan melalui Alexis Sanchez di menit-menit akhir babak pertama.
Babak kedua
berlangsung lebih ketat, kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan. Brasil
sempat mencetak gol melalui Hulk, tetapi gol tersebut dianulir, karena wasit
menganggap Hulk menyentuh bola dengan tangan sebelum mencetak gol tersebut. Hingga
berakhirnya waktu normal, skor tetap sama kuat 1-1. Pertandingan harus
dilanjutkan dua kali 15 menit untuk menentukan siapa yang akan melaju ke babak
berikutnya. Setelah 30 menit berlalu skor tetap bertahan, hingga pertandingan
harus diselesaikan melalui drama adu penalti. Brasil akhirnya lolos setelah
mampu menang 3-2 pada babak adu penalti, setelah penendang terakhir Chile, Gonzalo
Jara, gagal memasukan bola ke gawang Julio Cesar.
Kolombia bertemu
dengan Uruguay pada hari yang sama di stadion Maracana di kota Rio de Janeiro.
Siapapun yang lolos ke perempatfinal akan bertemu Brasil yang sudah memastikan
lolos setelah mengalahkan Chile. Kehilangan penyerang utama Luis Suarez yang
dihukum FIFA, Uruguay seperti bermain setengah hati. Mengandalkan skuad yang
diturunkan saat melawan Kosta Rika di babak penyisihan grup, Uruguay sudah
terlihat lemah sejak awal pertandingan. Duet Diego Forlan dan Edinson Cavani
tidak sepadu ketika Suarez bermain dengan Cavani. Sementara di kubu Kolombia,
sebagai juara grup C, mereka menurunkan tim terbaik yang telah teruji di fase
grup. Tiga kemenangan di grup C membuktikan bahwa Kolombia tidak bisa dianggap
enteng di piala dunia kali ini.
Hasil akhir
pertandingan sudah bisa ditebak, Uruguay tidak mampu mengembangkan permainan,
sementara Cuadrado dan James Rodriguez bermain sangat baik dan menguasai lini
tengah lapangan. Akhirnya Kolombia pun memenangkan pertandingan dengan unggul
2-0. James Rodriguez menjadi bintang dengan mencetak 2 gol kemenangan Kolombia
tersebut. Di babak perempatfinal, Kolombia akan bertemu tuan rumah Brasil.
Esok harinya,
pertandingan antara Belanda melawan Meksiko dilangsungkan di kota Fortaleza.
pertandingan berjalan dibawah terik matahari. Suhu 38 derajat selsius membuat
panitia pertandingan mengambil keputusan untuk mengadakan “cooling break” semacam
time out di pertengahan kedua babak, untuk menghindari dehidrasi akibat dari
cuaca yang terlalu panas. Istirahat 3 menit diberikan untuk kedua tim yang
bertanding di tiap babak, tepatnya di menit 30 babak pertama dan di menit 75
babak kedua. Hal ini menjadi yang pertama kalinya diadakan dalam salah satu
pertandingan di piala dunia.
Pertandingan babak
pertama berakhir imbang 0-0. Di awal babak kedua, Meksiko berhasil mencetak
keunggulan melalui Giovani dos Santos. Keunggulkan Meksiko tersebut sepertinya
akan bertahan hingga akhir pertandingan. Akan tetapi, Wesley Sneijder
menyelamatkan Belanda di menit 88, setelah berhasil mencetak gol, memanfaatkan
kemelut di depan gawang Meksiko. Skor imbang 1-1.
Saat-saat injury
time menjadi mimpi buruk untuk Meksiko setelah Belanda mendapatkan penalti
akibat pelanggaran Rafael Marquez kepada Arjen Robben. Klaas-Jan Huntelaar
berhasil memanfaatkan penalti tersebut dan memberikan keunggulan bagi Belanda.
Waktu yang tidak memungkinkan lagi bagi Meksiko untuk mengejar ketinggalan,
membuat Belanda berhasil memenangkan pertandingan. Belanda pun lolos menuju
perempat final.
Di hari yang sama,
Kosta Rika bertemu Yunani di stadion Pernambuco Arena di kota Recife. Kedua tim
bermain membosankan di babak pertama. Kedua tim bermain sangat hati-hati
sehingga hanya sedikit peluang yang mampu tercipta di babak ini. Keadaan
berubah di babak kedua, Kosta Rika terlihat mulai berani mengembangkan
pertandingan. Bryan Ruiz menjadi pemecah kebuntuan bagi Kosta Rika, tendangan
placingnya mengecoh kiper Yunani dan membuahkan gol. Akan tetapi kemudian Kosta
Rika bermain dengan sepuluh orang, setelah Oscar Duarte dikartumerah wasit.
Keadaan menjadi berbalik, Yunani memanfaatkan keunggulan pemain dengan terus
memberikan tekanan terhadap Kosta Rika.
Di akhir babak
kedua, pemain Borussia Dortmund, Sokratis Papastathopoulos menyamakan kedudukan
setelah menyambar bola rebound hasil tendangan Theofanis Gekas. Kedudukan satu
sama memaksa pertandingan dilanjutkan menuju babak perpanjangan waktu. Pada
babak extra time Yunani berhasil mengurung pertahanan Kosta Rika, banyak
peluang yang diciptakan. Akan tetapi penampilan gemilang dari kiper Kosta Rika,
Keylor Navas, mampu mempertahankan kedudukan imbang hingga akhir dua kali 15
menit tambahan. Pertandingan pun harus diakhiri melalui babak adu penalti.
Kegemilangan
penampilan penjaga gawang Keylor Navas, kembali menjadi tumpuan bagi Kosta
Rika. Ia berhasil memblok tendangan penalti Theofanis Gekas, sementara seluruh
penendang penalti dari timnas Kosta Rika berhasil masuk ke gawang Yunani yang
dijaga Orestis Karnezis. Kosta Rika pun berhasil memenangkan babak adu penalti
dengan skor 5-3, dan berhasil lolos ke babak berikutnya. Ini merupakan sejarah
untuk Kosta Rika, yang untuk kali pertama masuk ke babak perempatfinal. Kosta
Rika melanjutkan petualangannya di piala dunia dengan bertemu Belanda di kota
Salvador.
Comments
Post a Comment