Cerita Lanjutan dari Brasil 2014...

Dan fase grup pun berakhir!!!! Dua minggu berlangsung, piala dunia Brasil 2014 telah mencetak sebanyak 136 gol, dari 48 pertandingan yang telah dimainkan. Sebuah pencapaian yang lebih baik dari piala dunia sebelumnya yang diadakan di Afrika Selatan tahun 2010 yang lalu.

16 tim nasional terbaik dari 8 grup lolos ke babak berikutnya. Pada babak ini mulai digunakan sistem gugur, dimana apabila pertandingan bertahan dengan skor imbang hingga 90 menit, maka akan diadakan perpanjangan waktu 30 menit. Jika situasi masih sama kuat, maka pemenang pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Sebuah babak menegangkan – bahkan cenderung kurang adil bagi tim yang bermain lebih baik dibandingkan lawannya selama 120 menit pertandingan – yang terpaksa dilakukan untuk mencari pemenang pertandingan.

Grup A mengirimkan Brasil sebagai juara grup setelah di pertandingan terakhir grup bisa mengalahkan Kamerun dengan skor meyakinkan 4-1. Neymar menjadi bintang di pertandingan tersebut dengan mencetak 2 gol. Brasil lolos ke fase berikutnya ditemani Meksiko sebagai runner up, dimana pada pertandingan terakhirnya, Meksiko berhasil menang 3-1 atas Kroasia.

Grup B sudah memastikan Belanda dan Chile lolos setelah pertandingan kedua pada putaran grup. Di pertandingan ketiga Belanda memastikan diri menjadi pemimpin klasemen setelah mengalahkan Chile 2-0. Chile pun lolos menemani Belanda di posisi kedua. Sementara itu, meski sudah dipastikan pulang lebih awal dari turnamen piala dunia kali ini, Australia dan Spanyol masih harus berhadapan pada pertandingan lainnya. Pada pertandingan tersebut Spanyol bermain cantik, dan akhirnya menang 3-0. Sebuah kemenangan yang terlambat datang bagi mereka.

Pertandingan terakhir grup C mempertemukan Jepang melawan Kolombia. James Rodriguez menjadi kunci pertandingan dengan mencetak satu gol dan satu assist, meskipun ia tidak dimainkan dari awal pertandingan. Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 bagi kemenangan Kolombia. Runner up grup C diraih oleh Yunani yang secara dramatis menang 2-1 atas Pantai Gading, dimana Samaras mencetak gol kemenangan Yunani di akhir injury time babak kedua, melalui penalti yang sedikit kontroversial.

Di grup selanjutnya yang sering disebut grup neraka, Kosta Rika menjadi kejutan, setelah menjadi pemuncak klasemen grup D dengan poin 7. Pada pertandingan terakhirnya Kosta Rika menahan imbang Inggris dengan skor 0-0. Pada pertandingan lainnya, partai hidup mati antara Italia dan Uruguay berakhir dengan kemenangan bagi Uruguay 1-0. Diego Godin menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Italia pun harus pulang menemani Inggris.

Dalam pertandingan tersebut pula penyerang Uruguay, Luis Suarez, kembali jadi sorotan setelah – lagi-lagi – menggigit pundak pemain lawan, namun wasit tidak memberi sanksi apapun terhadap Suarez karena ia tidak melihat kejadian tersebut secara langsung. Akan tetapi kemudian Suarez terbukti melakukan gigitan terhadap bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, dan akhirnya diganjar hukuman larangan bermain oleh FIFA, setelah FIFA menyelidiki kasus gigitan Suarez tersebut.

Pada pertandingan terakhir grup E, Ekuador bertemu dengan Perancis yang sudah lolos ke fase knockout. Ekuador bermain dalam misi wajib menang untuk bisa lolos, sementara Perancis bermain dengan banyak pemain cadangan, dengan tujuan menyimpan tenaga untuk babak berikutnya. Pertandingan berjalan imbang, akan tetapi nasib sial diterima Ekuador setelah bintang mereka yang bermain di Manchester United, Antonio Valencia mendapatkan kartu merah di awal babak kedua. Meskipun Ekuador bermain dengan 10 orang, hingga akhir pertandingan Perancis tidak mampu mencetak gol. Hal ini tidak lain karena penampilan bagus dari kiper timnas Ekuador, Alexander Dominguez.

Swiss menjadi runner up grup E, dan berhasil lolos ke babak berikutnya menemani Perancis, setelah bermain hebat saat bertemu juru kunci Honduras. Xherdan Shaqiri menjadi bintang dalam permainan tersebut dengan mencetak hat-trick. Honduras pun takluk di tangan Swiss 0-3.

Argentina berhasil memenangkan pertandingan melawan Nigeria dengan skor 3-2. Dalam pertandingan ini Lionnel Messi membuktikan diri bahwa ia mampu bermain baik bagi Argentina seperti apa yang sudah dia lakukan selama ini di Barcelona, dengan mencetak dua gol. Akan tetapi dua gol Messi berhasil dibalas oleh dua gol Ahmed Musa. Pertandingan kemudian berlangsung alot, Nigeria berhasil mengimbangi permainan Argentina. Namun akhirnya gol dari bek Marcos Rojo membuat Argentina menang, dan lolos dari grup F dengan poin sempurna.

Meskipun kalah, Nigeria pun berhasil lolos ke fase 16 besar sebagai runner up grup F karena di pertandingan lainnya Iran tidak mampu memenangkan pertandingan melawan Bosnia-Herzegovina. Iran kalah 1-3 dari Bosnia-Herzegovina, dan kedua tim tersebut harus tereliminasi.

Jerman dan Amerika Serikat bertemu pada pertandingan terakhirnya di grup G. Kedua tim hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya. Akan tetapi Jerman tampil ngotot dan mendominasi pertandingan. Thomas Mueller kembali menjadi penentu bagi Jerman. Ia berhasil mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut, Jerman pun menang 1-0. Meski kalah, Amerika Serikat akhirnya lolos menuju babak 16 besar, karena pesaing terdekat mereka, yaitu Ghana, kalah oleh Portugal 1-2. Portugal dan Amerika Serikat sebetulnya memiliki poin yang sama, yaitu 4. Akan tetapi Amerika Serikat memiliki selisih gol yang lebih baik dari Portugal.

Pertandingan terakhir grup H mempertemukan Belgia melawan Korea Selatan. Tim negeri ginseng membutuhkan kemenangan dengan selisih lebih dari 2 gol agar bisa lolos ke fase knockout, sementara Belgia hanya membutuhkan hasil imbang. Belgia turun dengan banyak pemain cadangan, sementara Korea Selatan bermain dengan tim terbaik. Namun Belgia masih terlalu kuat bagi Korea Selatan, meski bermain dengan 10 orang setelah Defour dikartu merah di akhir babak pertama, Belgia tetap bisa menang 1-0. Gol tunggal Belgia dicetak oleh sang kapten Jan Vertonghen menjelang akhir babak kedua.

Pertandingan grup H lainnya mempertemukan wakil Afrika, Aljazair melawan Rusia. Ini merupakan partai hidup mati bagi Rusia, mereka harus memenangkan pertandingan jika ingin tetap bertahan di Brasil. Sementara Aljazair hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke fase knockout. Pertandingan berlangsung cukup alot, Rusia dapat mencetak gol di awal babak pertama menggambarkan keseriusan mereka untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Akan tetapi keberuntungan memang sedang berpihak kepada Aljazair. Di babak kedua mereka bisa menyamakan kedudukan, dan mempertahankan skor imbang 1-1 tersebut hingga akhir pertandingan. Dengan demikian Aljazair menjadi runner up grup H dan menemani Belgia lolos menuju babak berikutnya.


Babak 16 besar atau pedelapanfinal akan dimainkan mulai tanggal 28 Juni 2014. Delapan pertandingan tersebut adalah: Brasil vs Chile, Belanda vs Meksiko, Kolombia vs Uruguay, Kosta Rika vs Yunani, Perancis vs Nigeria,  Jerman vs Ajazair, dan terakhir Belgia vs Amerika Serikat. Kira-kira siapa yang akan lolos ke babak perempatfinal? Nantikan cerita selanjutnya...

Comments

Popular posts from this blog

My Opinion About The Book: "Mata Malam"

My Opinion About The Book: "The Blackside: Konspirasi Dua Sisi"

My Opinion About The Book: "Pendidikan Kaum Tertindas"