Juara Tiga Roda a.k.a 3rd Place
Selamat tinggal
semifinal, selamat tinggal Brasil. Ya, sangat pedih luka yang diterima warga
Brasil, ketika tuan rumah harus kalah oleh tamunya, dalam hal ini Jerman,
dengan skor menyakitkan. Kalah 7-1 merupakan skor terbesar yang pernah di
derita Brasil di ajang piala dunia abad ini, dan menjadi hal yang tak akan bisa
dilupakan, mungkin sampai tiba abad mendatang.
Begitu juga dengan
Belanda, mereka harus menutup mimpi untuk masuk ke babak final dalam dua piala
dunia secara beruntun, setelah kalah adu penalti saat melawan Argentina 2-4.
Sebelumnya, dalam pertandingan yang berjalan hingga 120 menit, skor
pertandingan bertahan tanpa gol.
Pertandingan
penentuan tempat ketiga menjadi milik tuan rumah Brasil melawan Belanda,
setelah kedua negara tersebut gagal melaju ke partai puncak. Pertandingan yang
diadakan pada malam Minggu waktu setempat – Minggu dini hari WIB – di kota
Brasilia, menjadi kegagalan berikutnya bagi tuan rumah setelah kembali
dikalahkan wakil eropa. Kali ini Belanda berhasil menaklukkan Brasil di ibukota
dengan skor 3-0.
Kejamnya Ibukota
Mimpi buruk
ternyata masih berlanjut. Pertandingan baru berjalan 2 menit, Belanda langsung
mendapat hadiah penalti setelah Arjen Robben dijatuhkan Thiago Silva di kotak
terlarang. Robin van Persie berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan
baik, membawa keunggulan sementara buat de
oranje.
Kebaikan tuan rumah
terhadap tamunya terus berlanjut. Pada menit 16, David Luiz yang coba menghalau
umpan silang di kotak pertahanan Brasil, malah menyundul bola ke arah pemain
Belanda, Daley Blind, yang berdiri bebas di kotak penalti. Blind berhasil
menendang bola dengan keras, dan kemudian bola melaju masuk ke dalam gawang
Brasil untuk kali kedua. Beruntung, setelah gol tersebut, Belanda mengurangi
tekanan dan fokus bertahan menghalau gempuran Brasil. Skor 2-0 bertahan hingga
babak pertama usai.
Babak kedua
berjalan, Brasil sukses mengurung Belanda di area pertahanannya sendiri, akan
tetapi bangunan serangan yang disusun Oscar dkk tidak mampu membuahkan hasil.
Beberapa kali Brasil mendapatkan tendangan bebas di area kiri pertahanan
Belanda, akan tetapi tidak ada yang dapat memaksimalkan peluang tersebut
menjadi gol. Bahkan, justru Belanda beberapa kali sempat merepotkan pertahanan
Brasil melalui serangan baliknya.
Benar saja,
keasyikan menyerang justru membuat pertahanan Brasil menjadi terbuka. Di akhir
babak kedua, Belanda berhasil memanfaatkan hal tersebut. Lewat serangan balik
cepat yang dibangun Arjen Robben, Daryl Janmaat berhasil melakukan crossing datar menuju kotak penalti.
Pertahanan Brasil yang belum terorganisir dengan rapi kembali menjadi
bulan-bulanan. Georginio Wijnaldum yang berdiri bebas di area penalti berhasil
menerima umpan Janmaat, dan kemudian menceploskan bola ke gawang Julio Cesar.
Babak kedua
berakhir, skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Belanda. Dengan hasil ini, Belanda
berhasil menjadi juara ketiga pada turnamen piala dunia kali ini. Turun satu tingkat dari
hasil yang mereka capai di tahun 2010. Kala itu mereka kalah di partai puncak
dari Spanyol, dan pulang sebagai runner-up.
Rezim Brasil dalam dunia sepakbola sepertinya belum mampu kembali berkuasa di
ajang piala dunia kali ini. Sabar ya...
Comments
Post a Comment