My Opinion About The Book: "Steve Jobs"

Judul: Steve Jobs
Terjemahan dari: ‘Steve Jobs’ terbitan Simon & Schuster, New York, 2011
Penulis: Walter Isaacson
Penerbit: Bentang (PT Bentang Pustaka)
Penerjemah: Word++ Translation Service & Tim Bentang
Tahun terbit: 2011, Oktober
Nilai (antara 1 sampai 9): 7,8
Cover:


Gue sebenernya baca buku ini berawal dari browsing soal siapa dibalik suksesnya Apple, itu loh yang bikin iPhone sama MacBook. Kok bisa ya gadget semahal itu banyak yang beli? Bahkan sampai ada penggemar berat merek tersebut yang rela ngantri dari semalem nungguin Apple store buka besok paginya, biar bisa jadi orang pertama yang punya produk terbaru merek tersebut. Setelah sedikit browsing, muncul nama Steve Jobs. Siapakah dia? Kebetulan ada yang punya biografinya, langsung deh dibaca.

Steve Jobs merupakan pendiri dan CEO Apple yang fenomenal. selain Apple ternyata ada juga Pixar, sebuah perusahaan animasi yang filmnya ngasih banyak inspirasi buat gue dulu yaitu “Toy Story”. Engga hanya soal animasi, tapi juga game. Pasti segelintir anak muda penggandrung playstation pernah memainkan gamenya. Iya kan?

Nah, buku biografi ini menceritakan lika-liku hidup Steve. Mulai dari dia sejak kecil dimana orang tuanya dengan jujur mengatakan bahwa Steve adalah anak hasil adopsi. Steve kemudian tumbuh sebagai pemuda yang cerdas tetapi pemberontak, benar-benar anak muda yang susah diatur. Cerita berlanjut ke titik dimana Steve mulai mendirikan sebuah perusahaan bersama dengan Woz temannya. Cerita tentang keluarga, dan juga tentang berbagai kesuksesan dan kegagalan Steve dalam hidupnya.

Pengalaman menempa Steve untuk selalu bangkit dari keterpurukan. Sempat dikeluarkan dari perusahaan Apple yang didirikannya, Steve mendirikan Pixar. Tak lama kemudian dia mendirikan NeXT Computer yang ternyata gagal. Hingga akhirnya kembali ke Apple dan meraih kesuksesan. Buku ini juga menceritakan persaingan antara Steve Jobs dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Filosofi Steve Jobs dalam memimpin sebuah perusahaan tergambar jelas dalam buku ini. Steve selalu menuntut hal yang paling maksimal dari seluruh pegawai perusahaannya, meski cara-cara yang dilakukannya kadang kasar dan menyinggung perasaan para pegawainya. Banyak pegawai bahkan lebih memilih mundur dari perusahaan, daripada harus bekerja dibawah kepimpinan Steve. Dalam hal penciptaan sebuah produk, kesempurnaan, meski membuat harga produk tersebut menjadi sangat mahal, lebih penting baginya daripada produk murah tetapi tidak sempurna. Sangat berkelas.

Buku terbitan Bentang kali ini merupakan sebuah biografi terjemahan. Si penulis, Walter Isaacson, mampu menceritakan sosok Steve Jobs secara menyeluruh mulai dari dia kecil sampai di hari-hari terakhir hidupnya. Walter menggambarkan pribadi Steve Jobs secara terbuka, ngga ada yang ditutupin deh pokoknya. Ia berhasil membuat para pembaca tau dan paham karakter Steve Jobs dan apa saja yang mempengaruhi terbentuknya karakter tersebut. Interaksi secara langsung yang dilakukan Walter dengan Steve yang sepertinya membuat biografi ini begitu kuat. Meski muncul sedikit kesulitan – biasa dan akan selalu ada – dalam buku terjemahan, yaitu tentang menerjemahkan istilah-istilah ilmiah –  dalam hal ini istilah dalam ilmu komputer – atau bahasa ‘slang’ dari bahasa inggris sehari-hari kedalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami pembaca. It’s okay, no book is perfect hehe.

Cuma sedikit saran bagi pembaca remaja nih ya, jangan pikir hal-hal negatif yang dilakukan Steve Jobs waktu muda itu keren. It's bad, very bad indeed! jadi, jangan sekali-kali ditiru ya. Cuma warning aja ini mah.

Comments

Popular posts from this blog

My Opinion About The Book: "Mata Malam"

My Opinion About The Book: "The Blackside: Konspirasi Dua Sisi"

My Opinion About The Book: "Gadis Pemberontak"