Semifinal, Sebuah Prediksi Pertandingan... (Bagian 3)

Perempat final piala dunia Brasil akan digelar tanggal 4 dan 5 Juli 2014. Ada empat pertandingan menarik yang akan berlangsung di babak ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah piala dunia, semua juara grup berhasil lolos ke babak perempat final. Dari delapan juara grup tersebut, kira-kira siapa sajakah yang akan masuk ke babak semifinal. Gue bakalan coba ngebahas hal ini.

Argentina vs Belgia

5 Juli 2014 akan menjadi hari dimana Argentina menjalani ujian berikutnya untuk meraih piala dunia, dengan menerima tantangan dari timnas Belgia. Kedua tim merupakan juara grup yang memperoleh nilai sempurna, selain Belanda dan Kolombia. Argentina lolos dari 16 besar setelah mengalahkan Swiss dengan skor 1-0 di babak perpanjangan waktu. Begitu juga Belgia yang mengalahkan Amerika Serikat 2-1 pada babak dua kali 15 menit tersebut.

Meskipun selalu memenangkan pertandingan, penampilan Argentina di piala dunia kali ini belum mampu membuat para pendukung ‘albiceleste’ terkesan. Argentina masih terlalu mengharapkan permainan bagus dari Lionnel Messi. Sehingga apabila Messi tampil kurang baik, Argentina jadi sulit untuk mengembangkan permainan. Tetapi pelatih Argentina Alejandro Sabella berpikiran lain. Permainan menarik bukan bagian dari strateginya saat ini, tetapi kemenanganlah yang menjadi target utama timnya.

Meski belum mencetak gol, Gonzalo Higuain sepertinya masih menjadi pilihan utama bagi Sabella di lini depan, didukung oleh trio Lavezzi, Messi, dan Di Maria yang tampil dengan sangat baik saat melawan Swiss, dan bisa mencetak gol kemenangan bagi Argentina. Fernando Gago dan Javier Mascherano menjadi penyeimbang di lini tengah. Di partai ini, Argentina akan kehilangan bek kiri Macos Rojo karena akumulasi kartu. Akan tetapi Sabella, telah menyiapkan Jose Basanta untuk mengisi posisi tersebut. Sisanya akan diisi oleh pemain yang tampil dalam skuad utama saat Argentina melawan Swiss di babak sebelumnya.

Meski akan bertemu tim raksasa dari Amerika Selatan, pelatih Belgia, Marc Wilmots, tidak akan gentar. Pertahanan Belgia akan disiapkan sedemikian rupa untuk menahan gempuran dari Argentina. Jan Verthongen bisa saja dimainkan sebagai gelandang jangkar untuk melapis pertahanan yang dipimpin oleh sang kapten Vincent Kompany. Kompany bersama Van Buyten, Aderweireld, dan Vermaelen akan menjadi pilihan solid di lini pertahanan Belgia.

Strategi serangan balik seperti yang dilakukan oleh Swiss nampaknya akan coba ditiru oleh Belgia. Untuk mengalirkan bola ke lini depan, Marouane Fellaini dan Axel Witsel sepertinya akan menjadi pilihan utama Wilmots. Setelah menjadi inspirasi di pertandingan sebelumnya, Romelu Lukaku sepertinya akan kembali dimainkan sejak awal pertandingan untuk mencoba menembus lini pertahanan Argentina. Eden Hazard dan Kevin de Bruyne akan mendampingi Lukaku saat melakukan serangan balik cepat. Diharapkan dengan dribble dan operan cantiknya, Hazard dan de Bruyne bisa mengubah permainan, bahkan bisa memenangkan pertandingan.

Kalo menurut gue sih Belgia punya skuad yang baik, tapi tetap bakalan kalah sih di tangan Argentina. Berbicara soal pengalaman, hanya sedikit pemain Belgia yang tampil di level terbaik. Eden Hazard dan Vincent Kompany sebagai contohnya. Kematangan usia dan mental bertanding pun lebih dimiliki oleh Messi dkk, dan itu akan menjadi faktor penentu pada pertandingan ini. Dukungan suporter Argentina juga akan menjadi faktor penting lainnya, dan itu akan membuat skuad ‘albiceleste’ bermain lebih maksimal. 3-1 untuk kemenangan Argentina. Sepakat?

Perkiraan Formasi

Argentina (4-2-3-1): Romero; Zabaleta, Martinez, Garay, Basanta; Mascherano, Gago; Lavezzi, Messi(c), Di Maria; Higuain.

Belgia (4-2-3-1): Cortois; Alderweireld, Kompany(c), van Buyten, Vermaelen; Verthongen, Witsel; Fellaini, De Bruyne, Hazard; Lukaku.

Comments

Popular posts from this blog

My Opinion About The Book: "Mata Malam"

My Opinion About The Book: "The Blackside: Konspirasi Dua Sisi"

My Opinion About The Book: "Gadis Pemberontak"