My Opinion About The Book: "#NasihatDiri"
Judul: #NasihatDiri – Menyelami Hidup dari Makna ke Makna
Penulis: Teddi Prasetya Yuliawan
Penerbit: Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai
(PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
Tahun terbit: 2014, Agustus
Nilai (antara 1 sampai 9): 8,5
Cover:
Beberapa saat
setelah gue bikin tulisan blog tentang renungan ramadhan, gue dikasih pinjem
buku yang berjudul #NasihatDiri ini guys. Pas pertama gue liat, langsung muncul
pertanyaan: kenapa ini judulnya pake tanda pager segala?! Ternyata buku ini
kumpulan dari tuit-tuit bijak sang penulis yang akhirnya dikumpulkan menjadi
satu buku dan ditambahkan beberapa penjelasan. Seperti biasa, buat yang sering
bikin kultwit di Twitter – ya iyalah kultwit mah di twitter, kalo di fesbuk ya
kulbuk atau kulfes namanya – tanda pagar menjadi penanda twit kita, agar mudah
dicari karena masuk dalam pengelompokan tertentu.
Tadinya sih gue
berpikir ini buku motivasi biasa. Ternyata ada sesuatu yang lain di dalamnya.
Banyak buku motivasi lain yang gue pernah baca, tetapi baru ini yang menekankan
pada korelasi antara kita secara personal dengan Sang Maha Pencipta. Segala
bentuk aktifitas yang kita lakukan ternyata menjadi alasan Allah SWT untuk
mematangkan pribadi kita sendiri. There is a reason behind what we’ve done.
Setelah gue baca,
banyak poin-poin atau bab dalam buku yang akhirnya menjawab pertanyaan batin
yang udah lama bertumpuk di alam pikiran gue pribadi. Melalui pengalaman
personalnya, Mas Teddi mencoba menggambarkan kegelisahannya tentang berbagai
macam hal. Dan kegelisahan Mas Teddi tersebut tentunya dialami oleh mayoritas
orang juga, hingga akhirnya dengan mudah kita menyerap apa pesan yang
terkandung dalam tulisan-tulisan di buku ini.
Sebenernya mungkin
karena gue aja yang belum baca buku motivasi islami lainnya kali yah, makanya
gue langsung anggap buku yang satu ini berbeda. Tapi buku ini sebetulnya jelas
berbeda, dengan judul yang menurut gue enggak islami amat, taunya dalemnya
beuh, luar biasa religius. Membuat yang baca seakan melangkah semakin
mendekati-Nya. Sedikit lebay kayaknya sih, tapi buku ini sangat menginspirasi
gue. Kebetulan juga gue bacanya pas bulan Ramadhan kayak sekarang. Makin
gampang aja isi buku ini masuk ke pikiran gue, yang emang lagi butuh asupan
berbau religi.
Buku ini sangat
layak dibaca oleh generasi muda saat ini yang memang butuh sedikit sisi
religius, walau mestinya setiap sisi kehidupan kita sebagai manusia harus diisi
dengan sifat religi. Karena setiap kegiatan kita adalah ibadah, terutama bagi
yang muslim. So, what you waiting for. Segera cari buku ini, dan semoga
memberikan banyak inspirasi. Mudah-mudahan bermanfaat.
Comments
Post a Comment