My Opinion About The Book: "Rahasia Kesehatan Rasulullah"

Judul: Rahasia Kesehatan Rasulullah – Meneladani Gaya hidup Sehat Nabi Muhammad SAW

Penulis: Dr. Ade Hashman, Sp. An.

Penerbit: Noura Books (PT Mizan Publika)

Tahun terbit: 2012, Oktober (Cetakan ke-1)

Nilai (antara 1 sampai 9): 8,1

Cover:

Balik lagi sama gue disini. Kali ini gue bakalan review terkait sebuah buku yang menurut gue sangat bermanfaat, yang baru gue baca di bulan Ramadhan ini. Buku ini gue pinjem dari perpustakaan sebuah Rumah Pintar di tempat kelahiran Orang tua gue di Menes – Pandeglang, Banten. Buku yang berjudul “Rahasia Kesehatan Rasulullah” ini sengaja gue pinjem buat ngisi waktu luang di bulan puasa. Lumayan kan bisa dapet ilmu baru.

Isi buku itu sendiri memang sangat detail. Gambaran tentang bagaimana Rasulullah SAW menjaga kesehatannya semasa beliau hidup, tergambar terang di buku ini. Teladan bagi umat Islam di seluruh dunia ini sejatinya memang hanya mengalami dua kali sakit keras selama hidupnya, ketika setelah mengalami pertemuan pertama kali dengan malaikat Jibril di gua Hira, dan di akhir hayatnya. Atas dasar durasi sakit yang minim itulah, penulis buku menyimpulkan bahwa Rasulullah SAW layak menjadi teladan dalam bidang kesehatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, penulis mampu memberikan fakta-fakta menarik dari hal-hal apa saja yang membuat Rasulullah SAW sehat selalu semasa hidupnya. Hal yang ternyata dilakukan oleh kita dalam keseharian kita juga, terutama sebagai umat muslim. Segala aktivitas yang dilakukan, seperti wudhu, gerakan shalat, husnudzon, juga mengikuti aturan-aturan yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an lainnya, ternyata mampu menopang fisik dan jiwa kita agar tetap sehat.

Buku ini merupakan sebuah revisi dari buku tulisan Dr. Ade sebelumnya yang berjudul “Kenapa Rasulullah SAW Tidak Pernah Sakit?” yang terbit tiga tahun sebelum buku ini dirilis. Sebagai seorang dokter, Ade Hashman tentunya mampu menjabarkan manfaat dari tiap perbuatan Rasulullah SAW secara medis. Hal yang membuat gue sebagai pembaca awam yang kurang ngerti dunia kesehatan dan kedokteran, menjadi mudah untuk mendapat pembelajaran baru dari buku ini.

Uniknya, ternyata bangsa Jepang merupakan bangsa yang juga melakukan lifestyle yang tidak jauh dari apa yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW. Hal yang secara tidak sengaja tersinkronisasi ini membuktikan bahwa hidup sehat merupakan sebuah titik tolak sebuah bangsa untuk maju. Dengan sehat, kita bisa bekerja, kita bisa berpikir, kita bisa berkreasi. Subhanallah. Sebagai bangsa yang besar, seharusnya kita malu, karena bangsa yang mengklaim sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia ini, tidak mampu meneladani apa yang dicontohkan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Apakah kita mau berubah?