Hidup Adalah Perjuangan
Hidup adalah
perjuangan.
Selama kita bergerak, dengan sungguh-sungguh tentunya, maka tujuan
yang dicita-citakan pasti akan tercapai.
Hidup memang penuh kesulitan.
Maka
dari itu, janganlah mengeluh. Berbagai keluhan hanya menghambat perkembangan
pikiran, untuk menciptakan sesuatu yang kreatif.
Memang tidak mudah untuk
meraih cita-cita. Perlu kerja yang sangat keras. Setiap kebutuhan tidak akan
datang dengan sendirinya, kita harus menjangkaunya.
Hidup harus dengan sabar
dan yakin.
Sabar akan waktu yang mungkin singkat, mungkin juga panjang, untuk
mecapai tujuan yang kita inginkan. Yakin atas jalan hidup yang kita pilih.
Janganlah ragu untuk melangkah.
Jika sedikit saja muncul keraguan dalam hati,
maka hilangkan keraguan tersebut. Salah atau benar akan diketemukan dengan
sendirinya, setelah usaha yang kita lakukan. Kita tidak akan tahu bagaimana
baik atau buruknya sesuatu, sebelum kita mencoba hal tersebut.
Manusia memiliki
akal dan kalbu, sehingga tahu mana kebaikan dan mana keburukan. Maka, teruslah
berjuang, jangan menyerah pada keadaan.
Hidup penuh perjuangan.
Merdeka, adalah
sebuah tujuan. Merdeka yang seperti apa? Merdeka dalam keadaan ekonomi. Dengan
nilai agama yang dianut, maka merdeka menjadi tidak kebablasan. Ada
batasan-batasan yang akan memberi kita pisau analisis untuk menentukan tujuan
kita.
Semua adalah tanggung jawab kita.
Ketika ternyata kita memilih jalur yang
salah dalam menuju cita-cita, jadikan itu sebagai pembelajaran. Janganlah
disesali terlalu dalam. Jangan berlarut-larut dalam sedih dan sesal.
Hidup
adalah perjuangan.
Jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman. Simpan pengalaman
tersebut di dalam memori otak, agar menjadi pembelajaran berharga untuk langkah
kita selanjutnya. Ketika kita memilih jalur yang benar, pertahankan dan
kembangkan.
Manusia harus terus berproses.
Jangan berhenti di keadaan yang
menurut kita nyaman. Kenyamanan hanya akan membuat lengah. Ketika satu
cita-cita tercapai, buatlah tujuan baru.
Islam mengajarkan manusia untuk
berhijrah.
Ketika Rasulullah SAW menyebarkan Islam, gagal di Mekkah, kemudian
beliau hijrah ke Madinah. Setelah Madinah berhasil di-Islam-kan, maka beliau
menentukan goal point yang lain. Beliau coba meng-Islam-kan wilayah
kelahirannya. Beliau lagi-lagi hijrah, menuju kembali ke Mekkah. Setelah semua
berhasil dibuat hijrah dari jahiliyah menjadi muslim, beliau menentukan goal
point lainnya untuk meng-Islam-kan seluruh jazirah arab. Demikian juga
seterusnya, ketika tujuan tercapai, tujuan baru muncul.
Maka dari itu Allah
memberikan nafsu untuk kita, manusia.
Nafsu, yang membuat kita tidak berhenti
berpuas diri. Manfaatkan nafsu tersebut sebagai cara untuk mencapai tujuan demi
tujuan hidup kita. Jangan salah gunakan anugerah Allah tersebut untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri yang justru menyimpang dari tujuan kita.
Kalbu, membuat
manusia mengetahui mana yang baik, mana yang buruk. Insan Tuhan adalah makhluk
yang diberikan kelebihan dibandingkan makhluk lainnya. Kita harus syukuri
nikmat itu.
Hidup adalah perjuangan.
Jangan pernah menyerah pada keadaan ketika
kita mendapatkan kegagalan demi kegagalan. Pepatah mengatakan gagal merupakan
berhasil yang tertunda. Ditunda hingga kapan?
Sabar.
Itu adalah kunci untuk
kita untuk bisa meraih cita-cita secara setapak demi setapak. Ingatlah, tiada
yang instant di dunia ini. Sekecil apapun langkah yang telah kita lakukan,
semua itu dihitung sebagai proses menuju tujuan kita. Karena kebaikan sebesar
zarrah pun akan diperhitungkan oleh Allah SWT. Itu analogi terkait proses.
Allah saja memperhitungkan setiap langkah kita sebagai umat-Nya hingga kepada
tindakan terkecil yang kita lakukan.
Itu mungkin menurut kita, tetapi
besar manfaatnya untuk timbangan amal kita kelak. Maka dari itu, lihatlah apa
yang kita lakukan untuk mencapai cita-cita, sekecil apapun perlakuan kita
tersebut. Hargai tindakan itu. Ketika kita yakin dengan tujuan kita, apa saja
yang kita kerjakan akan mengarahkan kita kepada tujuan tersebut. Meski kita
tidak menyadari hal itu. Sebuah keyakinan bisa membuat kita berhasil. Maka
teruslah berjuang.
Hidup adalah perjuangan.
Jangan pernah terhenti pada satu
tujuan yang telah tercapai. Proses kreatif akal pikiran kita akan musnah ketika
kita hanya bersandar pada kenyamanan hidup kita saat ini. Ingat, tanpa disadari
apa yang kita anggap nyaman saat ini tersebut, hal itu akan musnah tanpa kita
ketahui kapan waktunya.
Percayalah~
*OST: Sanders Hates Chickens - Yang Hilang*
Comments
Post a Comment