Posts

Showing posts from December, 2015

Media Sosial Jilid II

Coba deh bayangin, kalo tulisan kita dari semua media sosial punya kita dicetak jadi buku, seberapa tebelnya buku itu? Jadi, menurut gue mending kumpulkan ide-ide cemerlang kalian, buat dijadikan sebuah karya tulis berwujud buku. Karena jika hanya menjadi status media sosial, manfaatnya enggak ada. Gimana coba kalo akun media sosial kita diblokir? Mau curhat dimana? Ide yang dituliskan ke dalam sebuah buku akan lebih berharga daripada jadi status media sosial aja. Meski akhirnya bisa jadi orang lain yang menerapkan ide kita tersebut dalam tindakan nyata. Toh teori Karl Marx aja dieksekusi sama Lenin kok. So, menurut gue buku is the best. Minimalnya kita dapet royalti dari penulisan ide kita ke dalam sebuah buku tersebut. Itupun jika karya kita ditampung dan dicetak penerbit sih. Buku kalo menurut gue juga masih menjadi dokumentasi paling ideal. Karena medsos kalo menurut gue enggak tahan lama, enggak kayak buku. Buku bisa disimpen di rak buku, lemari buku, dan semakin bany...

Flashlight, Sebagai Ucapan Syukur Jessie J

When tomorrow comes I’ll be on my own, feeling frightened of the things that I don’t know When tommorow comes, tomorrow comes, tomorrow comes And though the road is long I look up to the sky, and in the dark I found, lost hope that I won’t fly And I sing along, I sing along, and I sing along I got all I need when I got You and I, I look around me, and see a sweet life I’m stuck in the dark but You’re my flashlight, You’re getting me, getting me, through the night Kick start my heart when You shine it in my eyes, can’t lie, it’s a sweet life Stuck in the dark but You‘re my flashlight, You’re getting me, getting me, through the night ‘Cause You’re my flashlight, You’re my flashlight, You’re my flashlight I see shadows long beneath the mountain top, I’m not afraid when the rain won’t stop ‘Cause You’re light the way, You’re light the way, You’re light the way~ (Flashlight - Jessie J) Kalian pasti sering banget denger lagu ini, di radio, telev...

My Opinion About The Book: "Angels & Demons"

Image
Judul: Angels & Demons Terjemahan dari: ‘Angels & Demons’ terbitan Pocket Star Books, New York, 2000 Penulis: Dan Brown Penerbit: Bentang (PT Bentang Pustaka) Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno Tahun terbit: 2014, Februari Nilai (antara 1 sampai 9): 8,1 Cover: Kembali ke blog nih guys. Lagi-lagi gue bakalan coba nulis tentang gimana pendapat gue soal “Angels and Demons” karya Dan Brown. Sebuah novel yang lagi-lagi sedikit menjadi kontroversi di kalangan salah satu agama yang ada di dunia, meski enggak seheboh “Da Vinci Code”. Novel ini juga sudah pernah difilmkan, dan menarik banyak peminat pula guys. Seperti sebelumnya, gue memang kagum dengan hasil karya Dan Brown. Seorang penulis yang mempertanyakan hal-hal tabu yang religius, melalui tokoh rekaan ciptaannya: Profesor Robert Langdon. Dalam karyanya kali ini mas Dan mencoba membongkar sejarah organisasi misterius ‘Illuminati’ dan keterkaitannya dengan pusat keagamaan di Vatikan. Alur novel ini berceri...

Sedikit Buruk Sangka

Hidup. Dalam hidup harus menentukan pilihan. Seperti 9 Desember 2015 lalu. Sebagai manusia yang terdaftar sebagai warga negara Republik Indonesia, Rabu 9 Desember kemarin menjadi hari menentukan pilihan. Memilih pemimpin di daerahnya. Tidak semua daerah melaksanakan pemilihan, terdapat 269 wilayah NKRI baik yang berupa provinsi, kota, maupun kabupaten yang melaksanakan pemilahan kepala derah secara langsung di akhir tahun 2015 ini. Sebuah sejarah bagi demokrasi Indonesia. Dari 269 wilayah yang diharuskan melaksanakan pemilihan di Rabu kemarin, terdapat 5 daerah yang menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah dikarenakan berbagai hal, terutama menyangkut keabsahan calon. Membuat KPU di daerah tersebut kalang kabut menarik kembali segala peralatan dan kelengkapan pemilihan yang sudah dipersiapkan di tiap-tiap TPS. Merepotkan, tetapi begitulah demokrasi. Demi menampung aspirasi dan hak warga negara, KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah harus sabar menunggu keput...

My Opinion About The Book: "Maya: Misteri Dunia dan Cinta"

Image
Judul: Maya: Misteri Dunia dan Cinta Terjemahan dari: ‘Maya’ terbitan Phoenix House, London, 2000 Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan (PT Mizan Pustaka) Penerjemah: Winny Prasetyowati Tahun terbit: 2008, Januari Nilai (antara 1 sampai 9): 8 Cover: Balik lagi di blog gue guys. Kali ini gue coba ngebahas salah satu karya Jostein Gaarder yang berjudul “Maya”. Sebuah novel yang lagi-lagi mengajak para pembaca untuk masuk ke dalam dunia khayal sang penulis yang sedikit njelimet. Jostein Gaarder tak mungkin mendapatkan inspirasi dari Sule yang nongol hampir tiap hari di layar kaya dalam memilih nama Maya menjadi judul novelnya. Setelah “Dunia Sophie” dan “Dunia Anna”, “Maya” menjadi novel ketiga Jostein Gaarder yang gue baca. Alur ceritanya memang khas Jostein banget. Menanamkan pertanyaan-pertanyaan filosofi tentang kehidupan, yang kali ini lebih menitik beratkan tentang cinta kasih antar manusia. Mirip dengan yang coba ditanamkan sang mayor kepada Sophie lewat su...

My Opinion About The Book: "The Da Vinci Code"

Image
Judul: The Da Vinci Code Terjemahan dari: ‘The Da Vinci Code’ terbitan Anchor Books, New York, 2003 Penulis: Dan Brown Penerbit: Bentang (PT Bentang Pustaka) Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno Tahun terbit: 2014, Agustus (Cetakan kelima) Nilai (antara 1 sampai 9): 8,4 Cover: Balik lagi guys di blog gue, kali ini bakalan gue coba ngebahas salah satu novel favorit gue nih. Sebetulnya novel karangan Dan Brown ini udah terbit lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi karena gue teramat senang dengan novel ini, maka gue coba bahas sekarang. Berawal dari cita-cita gue yang ingin melengkapi koleksi karya Dan Brown, akhirnya semua seri Robert Langdon yang sudah diterbitkan di Indonesia gue borong. Pak Robert ini hanya seorang tokoh rekaan hasil imajinasi mas Dan. Namun, setiap kali kehidupan pak Robert ini terlibat dalam sebuah penyelidikan kasus yang melingkupi sejarah, filsafat, dan juga religius, membuat gue tertarik sama tokoh fiktif belaka ini. Seorang tokoh fik...