My Opinion About The Book: "Rencana Besar"

Judul: Rencana Besar
Penulis: Tsugaeda
Penerbit: Bentang (PT Bentang Pustaka)
Tahun terbit: 2013, Agustus
Nilai (antara 1 sampai 9): 8,5
Cover:

Satu buah novel fiksi berjudul ‘Rencana Besar’. Gue iseng beli novel ini karena waktu itu lagi butuh bacaan aja sih sebenernya. Tsugaeda. Nama pengarangnya itulah yang bikin gue tertarik. Jujur, gue emang tertarik dengan apapun yang berbau budaya Jepang. Mungkin ini bawaan dari kecil kali yang hobi baca manga dan nonton anime di televisi. Akan tetapi tidak disangka dan tidak dinyana, Tsugaeda merupakan sosok penulis aseli Indonesia. Nama pena yang kayaknya merupakan anagram dari nama aselinya. Itu Cuma analisis gue sih, enggak tau bener atau tidak. Dan tak disangka juga, novel ini berbeda dari novel-novel hasil karya penulis dalam negeri sebelumnya. Penuh ketegangan guys!

Makarim, seorang konsultan manajemen perusahaan diminta menyelidiki kasus pembobolan Universal Bank Indonesia (UBI), oleh seorang koleganya yang bernama Agung. Adalah hal yang ganjil ketika suatu tindak pidana pembobolan bank tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. Tiga nama pegawai bank menjadi tersangka, Rifad Akbar, Amanda Suseno, dan Reza Ramaditya. Mereka sebetulnya adalah pegawai teladan bank UBI. Ternyata ada sebuah kasus yang coba disembunyikan oleh Agung, menyangkut permasalahan internal bank UBI. Sebuah aib yang dapat merusak reputasi bank UBI sebagai bank terbaik. Masalah yang berhubungan dengan kematian seorang pegawai bank UBI sebelumnya. Makarim terlibat dalam sebuah hal yang diluar dugaannya. Apa yang terjadi kemudian? Siapa pembobol bank UBI sebenarnya? Baca aja deh novelnya.

Sebuah novel yang berbeda banget dengan beberapa novel yang pernah gue baca. Alur ceritanya kayak filem buatan Hollywood sana guys. Tsugaeda sungguh berimajinasi tinggi dalam menciptakan plot dan karakter dalam novel ini. Penuh suspense, dan bikin penasaran banget. Istilah perbankan dan kehidupan seorang bankir menjadi hal baru yang gue dapet dari novel ini.  Disamping itu, konspirasi lagi-lagi menjadi latar dari sebuah novel bergenre thriller. Kali ini konspirasi di dunia perbankan yang coba ditawarkan oleh Tsugaeda, menjadi tema yang fresh di dunia per-novel-an Indonesia. Mungkin fresh buat gue doang, tapi mungkin juga emang bener-bener fresh. Pokoknya, perbankan merupakan sebuah tema yang unik. Gue pun enggak nyangka endingnya bakalan sedramatis itu.

Novel ini sangat cocok bagi para penggemar film action. Khususnya penggemar action yang suka baca juga. Novel ini layak buat dijadiin film, mudah-mudahan ada yang minat. Gara-gara baca novel ini, gue jadi penasaran sama karya Tsugaeda berikutnya. Kebetulan gue follow twitter penulis yang satu ini. Efek baca novel ini juga sih hehe. Dan beberapa waktu lalu gue berhasil menang lelang promosi novel terbarunya Tsugaeda yang berjudul ‘Sudut Mati’. Lelang spesial yang diadain oleh penerbit Bentang Pustaka, yang merupakan penerbit dari kedua novelnya mas Tsugaeda. Alhamdulillah. Nanti di pertemuan berikutnya gue bakalan tulis review soal novel tersebut guys. See you next time! :)

Comments

Popular posts from this blog

My Opinion About The Book: "Mata Malam"

My Opinion About The Book: "The Blackside: Konspirasi Dua Sisi"

My Opinion About The Book: "Gadis Pemberontak"