My Opinion About The Book: "Selalu Ada Jawaban"

Judul: Selalu Ada Jawaban (selama mengikuti akhlak Rasulullah)

Penulis: Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA.

Penerbit: QultumMedia

Tahun terbit: 2013, Mei

Nilai (antara 1 sampai 9): 8,2

Cover:

Selamat datang di blog gue, Guys! Kali ini balik lagi gue bakalan ngereview buku yang gue baca di bulan Ramadhan kemaren. Buku berjudul “Selalu Ada jawaban...” ini gue beli bareng buku-buku bertema religi lainnya, di sebuah obral buku islami, salah satu toko buku yang ada di daerah tempat gue tinggal. Buku karangan pak Muhbib Abdul Wahab ini tertarik gue masukin keranjang belanja, karena penasaran sama judulnya. Tiap akhlak yang dicontohkan Rasulullah SAW di masa lalu, akan memberikan jawaban atas permasalahan kita di masa kini, masa sih? Apakah memang bener seperti itu? Maka dari itu gue langsung beli buku ini buat cari tahu jawabannya. So, sekarang setelah gue tahu jawabannya, gue bakalan jelasin sama kalian semua para pembaca blog yang budiman, seperti apa isi buku ini. Marilah...

Buku ini disusun secara sistematis. Awal buku ini menyuguhkan kepada kita tentang perilaku pribadi paling utama yang menjadi prasyarat kita sebagai makhluk beradab: JUJUR. Langsung ngena di hati pas baca bab pertama ini. Penulis coba membenturkan kewajiban seorang muslim untuk jujur, dengan perilaku mayoritas penduduk Indonesia di masa kini. Sindiran halus penulis tentang kondisi negeri membuat gue mengiyakan apa yang ditulis di buku ini. Mungkin sudah saatnya kita semua mulai jujur dan apa adanya tentang kondisi masing-masing, termasuk pemerintah dengan kondisi internalnya sendiri. Karena kejujuran akan mengantarkan kita kepada sikap-sikap lainnya, ikhlas, sabar, selalu bersyukur akan kondisi kita, profesional, dan sikap-sikap lainnya, yang juga dibahas dengan detail di dalam buku ini secara berurutan. Hadits Rasulullah SAW menjadi penegas dari keharusan kita menerapkan sikap-sikap tadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pak Muhbib, atau mungkin biasa disebut pak Abdul, atau barangkali pak Wahab ini, menyusun sikap-sikap tadi secara bertahap dan terstruktur rapi. Mulai dari kejujuran diri, hingga berakhir di perbuatan sosial yang positif, seperti berbakti kepada orang tua, mencari rezeki yang halal, pola hidup sederhana, dan dilarang bergosip. Setiap bab mengusung artikel yang terkait dengan keseharian kita. Perilaku seorang muslim, apabila dijalankan dengan mengikuti anjuran atau contoh dari Rasul, akan membuat interaksi sosial kita dengan lingkungan sekitar kita akan berjalan dengan baik. Tak hanya baik secara norma, akan tetapi juga berjalan benar sesuai dengan ajaran agama. Alangkah bagusnya jika buku ini dibaca setiap muslim yang ada di negeri ini. Sudah barang tentu perdamaian enggak hanya jadi lagu yang dinyanyikan marawis saja, akan tetapi mewujud nyata di Indonesia ini.

Gue sendiri akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan di awal tadi. Apakah akhlak Rasul bisa menjawab permasalahan diri di masa kini? 100% bisa. Hanya yang perlu kita pahami bukan permasalahan spesifik kehidupan modern. Dalam buku ini enggak bakalan kita baca tentang gimana cara nambal radiator bocor, atau gimana cara mengoperasikan pesawat terbang. Akan tetapi, permasalahan general yang biasanya berasal dari hati, yang selalu tidak tenang dalam menjalani hidup, atau sikap sosial yang harus kita terapkan dalam keseharian manusia, khususnya umat muslim. Karena memang kehidupan jasmani manusia selalu berubah-ubah, dan hanya ruhani manusia yang tetap sejak zaman penjajahan. Ruhani yang biasa disebut qolbu atau kalbu, alias hati nurani. Memang tak dapat diragukan lagi, Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya teladan. Silahkan dibaca bukunya...