Posts

Showing posts from August, 2015

Hidup Adalah Perjuangan

Hidup adalah perjuangan. Selama kita bergerak, dengan sungguh-sungguh tentunya, maka tujuan yang dicita-citakan pasti akan tercapai. Hidup memang penuh kesulitan. Maka dari itu, janganlah mengeluh. Berbagai keluhan hanya menghambat perkembangan pikiran, untuk menciptakan sesuatu yang kreatif. Memang tidak mudah untuk meraih cita-cita. Perlu kerja yang sangat keras. Setiap kebutuhan tidak akan datang dengan sendirinya, kita harus menjangkaunya. Hidup harus dengan sabar dan yakin. Sabar akan waktu yang mungkin singkat, mungkin juga panjang, untuk mecapai tujuan yang kita inginkan. Yakin atas jalan hidup yang kita pilih. Janganlah ragu untuk melangkah. Jika sedikit saja muncul keraguan dalam hati, maka hilangkan keraguan tersebut. Salah atau benar akan diketemukan dengan sendirinya, setelah usaha yang kita lakukan. Kita tidak akan tahu bagaimana baik atau buruknya sesuatu, sebelum kita mencoba hal tersebut. Manusia memiliki akal dan kalbu, sehingga...

My Opinion About The Book: "Satu Menit Pencerahan B.J. Habibie"

Image
Judul: Satu Menit Pencerahan B.J. Habibie – 100 Pencerahan dan Kiat Inspiratif Penulis: A. Makmur Makka Penerbit: Penerbit Imania Tahun terbit: 2013, Oktober Nilai (antara 1 sampai 9): 8 Cover: Buku “Satu Menit Pencerahan B.J. Habibie” sengaja gue beli saat gue emang lagi butuh pencerahan waktu itu. Lagi butuh bacaan referensi untuk memecahkan beberapa persoalan yang hinggap di kehidupan gue. Sebenernya sih penyelesaian masalahnya enggak gue temuin juga buku ini. Akan tetapi, ketika membaca sebuah buku, pikiran gue menjadi fokus, tenang, dan tiba-tiba eureka! Ketemu juga solusi dari masalah gue. Ajaib, gue kayak ngalamin semacam hipnotis mungkin. Yah, begitulah awal mula buku ini menjadi bagian dari rak buku gue. Sesuai dengan judul kecil yang tertera di cover buku, isi dari buku ini memang 100 lebih pencerahan dan kiat inspiratif dari mantan seorang Presiden RI. Buku ini berisi hasil wawancara terhadap B.J. Habibie yang dikumpulkan dari berbagai sumber, juga ...

Random Write-Thing

*OST: Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya* Sepertinya siang ini menulis random thing just like this bisa aja seru. Setelah sebelumnya menulis beberapa review, dan menggugah sebuah cerita komedi ala mahasiswa untuk sedikit mengenang masa lalu, kini gue coba nulis semaunya aja gitu. Sekelebat pemikiran yang ujug-ujug muncul coba gue tulisin langsung disini, tanpa disaring dan dimaknai terlebih dahulu. Seakan dunia sedang berputar melambat, gue juga ngerasa akhir-akhir ini perjalanan hidup semakin lambat. Kehilangan momentum untuk bergerak cepat. Entah apa yang terjadi. Semenjak hariku disentuh oleh sesosok wujud kaum hawa yang sebetulnya telah gue kenal sejak lama. Namun, sedikit rasa hadir dalam benak gue kini, menari-nari, menggambarkan sebuah harapan di masa depan. Tetapi, jengkal demi jengkal sosok tersebut sepertinya menyadari kekagumanku padanya. Membuatnya menjauh, membuatku tak semangat. Seperti kisah mentari dan rembulan yang sulit untuk saling bertemu, dan ketika ...

Mahasiswa Absurd (Chapter 3)

Chapter 1 Chapter 2 “Maaf yah, udah ngerepotin.” Ucap Putri tiba-tiba. “Enggak apa-apa kok.” Jawab gue dengan gaya sok cool sambil liat dompet. “Kamu pulangnya kemana? Biar Kiki anter yah?” Tanya gue penuh perhatian. “Deket kok, Putri ngekos di deket kampus sini...” jawabnya lembut. “Kamu ngekos? Emang rumah kamu dimana?” Tanya gue penasaran. “Rumah Putri di Bogor. Dari awal kuliah udah ngekos.” Jelasnya. “Ya udah, kalo gitu Kiki anter pulang yah? Takut kamu kenapa-kenapa di jalan.” Bujuk gue. “Enggak bakalan kenapa-kenapa juga kali. Udah biasa kok pulang sendiri.” Jawab Putri. Hening. Cuma ada gue yang maenin sedotan bekas minum tehbotol tadi, sementara Putri sibuk maenin handphonenya. Kasian itu handphone, dibeli Cuma buat dimaenin doang. Apa enggak pada mikirin gimana perasaan itu handphone?! Ini kalimat apa sih, kenapa gue mikir kayak gini? Absurd banget. Buat yang lagi nulis cerita ini, tolong inget pesen gue: jangan bikin karakter gue seaneh ini. Gue p...

My Opinion About The Book: "Slilit Sang Kiai"

Image
Judul: Slilit Sang Kiai (Edisi Kedua) Penulis: Emha Ainun Nadjib Penerbit: Mizan (PT Mizan Pustaka) Tahun terbit: 2014, Februari (Cetakan kedua) Nilai (antara 1 sampai 9): 8,7 Cover: Siapa tidak kenal Emha Ainun Nadjib? Seorang budayawan senior asal dari Yogyakarta yang sangat peduli dengan kondisi bangsa, terutama kondisi umat Islam yang menjadi umat beragama mayoritas di bumi Indonesia ini. Sebuah karyanya yang unik dan menggelitik, adalah buku “Slilit Sang Kiai” ini. Gue sendiri pertama kali baca buku ini milik seorang junior di sebuah kampus negeri di Provinsi Banten. Udah pada bisa nebak kali universitas apaan. Menarik, sehingga gue sendiri memutuskan untuk membeli buku ini, sebagai salah satu referensi titik tolak berpikir dalam menanggapi sebuah pemasalahan. Jujur aja, sejak kecil gue tahu tentang Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun. Pertama kali ngeliat ketika beliau datang ke acara Sewindu Pesantren Gontor Putri di Mantingan, Ngawi – Jawa Timur. Gue kebetulan...

My Opinion About The Book: "Guru Sejati Hasyim Asy'ari"

Image
Judul: Guru Sejati Hasyim Asy’ari Penulis: Masyamsul Huda Penerbit: Pustaka Inspira Tahun terbit: 2014, Maret Nilai (antara 1 sampai 9): 7,8 Cover: Gue pernah bahas di review buku yang lalu, kalo enggak salah pas gue review novel tentang Buya Hamka “Ayah...” , dimana gue harap banyak lagi tokoh sejarah yang dibuat menjadi novel. Menurut gue, bentuk novel atau model cerita fiksi lainnya akan mudah merangkul pembaca generasi muda, yang kayaknya anti banget baca buku sejarah versi sekolahan. Pas maen ke toko buku langganan, enggak sengaja nemu novel tentang KH Hasyim Asy’ari – pendiri Nahdlatul Ulama – yang ditulis oleh Masyamsul Huda. Novel ini diberi judul “Guru Sejati Hasyim Asy’ari”, dengan sedikit keterangan yang ditulis di bawah judul: “Pendiri Pesantren Tebu Ireng yang mengakhiri era kejayaan Kebo Ireng dan Kebo Kicak”. Judul yang akhirnya bikin gue membuka dompet dan membayar sejumlah uang di kasir dikarenakan rasa penasaran tentang buku ini. Novel ini mencer...

My Opinion About The Book: "9 Summers 10 Autumns"

Image
Judul: 9 Summers 10 Autumns – From the City of Apples to the Big Apple (English Version) Penulis: Iwan Setyawan Penerbit: Gramedia (PT Gramedia Pustaka Utama) Tahun terbit: 2013, Mei (Cetakan kedua) Nilai (antara 1 sampai 9): 8,4 Cover: Kali ini gue bakalan nulis review novel hasil karya Iwan Setyawan nih: “9 Summers 10 Autumns” yang kebetulan gue dapet dari temen gue. Dan lucunya, gue udah nonton filmnya duluan, daripada novelnya ini. Udah gitu, novel yang gue terima ini ternyata versi bahasa Inggrisnya broh. Bukan masalah besar sih, cuma gue sebenernya masih nyari versi bahasa Indonesianya, tapi belum nemu sampe gue nulis review ini. Kenapa gue keukeuh nyari versi bahasa Indonesia, cuma buat bandingin perbedaan dan persamaannya dengan versi Inggrisnya. Menurut gue, sering ada perbedaan pemaknaan kata dikarenakan tidak adanya padanan kata yang tepat di kedua bahasa tersebut, yang bisa aja mengubah interpretasi kita dalam membaca novelnya. Keren enggak tuh bahasa gue ...

Pekerjaan Rumah Bang Doel (Catatan Lanjutan)

Balik lagi di blog gue guys, gimana kabarnya? Mudah-mudahan kita semua berada dalam keadaan sehat dan berada dalam lindungan-Nya. Hari ini gue bakal coba terusin tulisan tentang Banten yang di Agustus 2015 ini resmi memiliki gubernur baru yang definitif. Setelah lebih dari satu tahun bang Doel menjabat sebagai Plt. Gubernur, 12 Agustus lalu akhirnya ia dilantik Presiden di Istana, plus gratis nonton pelantikan beberapa menteri baru. Bisa sekalian komunikasi tuh harusnya. Dikit-dikit sok akrab lah sama menteri, biar Banten dapet perhatian. Mudah-mudahan sih kemaren bang Doel bertindak demikian. Ada yang komentar – meski engga langsung di bawah tulisan yang gue bikin – soal pelantikan gubernur Banten yang baru, soal tulisan gue kemaren yang hanya berisi argumen tanpa makna. Yah, gue sih mengakui memang seperti itu apa adanya. Gue hanya coba ngingetin ke banyak orang lewat tulisan gue, bahwa ada aktivitas lain yang terjadi di Istana berbarengan dengan pelantikan menteri baru. Cu...